Berita Terkini Sekda Kota Metro dan Camat Metro Timur Dampingi Menteri P2MI dalam Sidak ke LPK Jiema

Sekda Kota Metro dan Camat Metro Timur Dampingi Menteri P2MI dalam Sidak ke LPK Jiema

Metro Timur, 15 Mei 2025 — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro bersama Camat Metro Timur mendampingi Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, dalam kunjungan ke Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Jiema Japan Indonesia yang berlokasi di Kelurahan Yosodadi, Metro Timur, Kamis (15/5/2025).

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian P2MI untuk memperketat pengawasan terhadap lembaga pelatihan yang menjadi pintu awal penempatan tenaga kerja migran Indonesia ke luar negeri. Dalam sidaknya, Menteri Karding menyoroti maraknya praktik eksploitasi tenaga kerja migran yang dilakukan dengan kedok program magang di luar negeri.

“Magang seharusnya bersifat sementara dan bersifat pelatihan. Kalau berlangsung sampai bertahun-tahun, itu sudah bukan magang, tapi bekerja. Ini yang perlu kita atur dalam regulasi,” tegas Menteri Karding.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tengah menyiapkan revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Salah satu poin penting yang akan diatur adalah batas maksimal durasi magang yang diperbolehkan, yakni enam bulan, guna mencegah penyalahgunaan skema magang oleh perusahaan asing.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Karding juga mengapresiasi fasilitas LPK Jiema yang dinilai bersih dan tertata baik. Namun ia mengingatkan bahwa penilaian tidak boleh hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga harus menyentuh substansi pelatihan yang diberikan.

“Kita harus dorong pelatihan yang tidak hanya fokus pada bahasa, tetapi juga keterampilan teknis. Agar para pekerja benar-benar siap secara mental, bahasa, dan kemampuan saat diberangkatkan ke luar negeri,” ujarnya.

Di hadapan para peserta pelatihan, Menteri Karding menyampaikan pesan motivasi agar mereka menjadikan masa pelatihan sebagai pijakan menuju kemandirian ekonomi.

“Saya titip tiga hal: jaga nama baik bangsa, kuasai bahasa, dan kuatkan keterampilan. Berangkat sebagai migran, pulang sebagai juragan,” pungkasnya.

Kegiatan sidak ini menjadi sorotan penting di Kota Metro dan menegaskan peran aktif pemerintah daerah dalam mendukung pelindungan dan peningkatan kualitas calon pekerja migran Indonesia.(Red)(Admmetim)(df)

Related Post