Metro Timur, 20 Mei 2025 — Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Satuan Polisi Pamong Praja menggelar Workshop Aplikasi SIM LINMAS pada Selasa, 20 Mei 2025, di Aula Semergou Pemkot Bandar Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas perlindungan dan pelayanan terhadap kelompok rentan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Acara workshop dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Bapak Iwan Gunawan, bersama Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Bapak Dr. Bernhard E. Rondonuwo, M.Si.
Turut hadir dalam kegiatan ini para pejabat penting dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, yakni: Kasat Pol PP Provinsi Lampung, Kasat Pol PP Kota Bandar Lampung, Kasat Pol PP Kota Metro, Kasat Pol PP Kabupaten Pringsewu, Kasat Pol PP Kabupaten Pesawaran, Operator SIM LINMAS dari Kelurahan Mulyojati, Iringmulyo, dan Kecamatan Metro Pusat, serta Perwakilan Danru Linmas
Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan bahwa keberadaan data yang akurat dan terintegrasi sangat penting dalam mendukung pelaksanaan tugas Linmas di lapangan. Aplikasi SIM LINMAS diharapkan dapat menjadi sarana untuk mendokumentasikan data Linmas dan mempermudah proses pelaporan kejadian yang menyangkut kelompok rentan.
Kota Bandar Lampung saat ini mencatat lebih dari 4.000 kelompok rentan, yang terdiri dari ibu hamil, anak-anak, lanjut usia, penyandang disabilitas, serta fakir miskin. Oleh karena itu, optimalisasi penggunaan SIM LINMAS menjadi salah satu langkah strategis dalam memastikan perlindungan terhadap kelompok masyarakat tersebut.
Dalam hasil workshop, disepakati bahwa setiap kecamatan dan kelurahan akan membuat akun admin SIM LINMAS. Di tingkat kelurahan, pengelolaan data akan menjadi tanggung jawab Kasi Pemerintahan sebagai operator SIM LINMAS.
Sebagai informasi, Provinsi Lampung menjadi salah satu dari 10 provinsi di Indonesia yang terpilih sebagai pilot project dari Direktorat Jenderal Pemerintahan Dalam Negeri dalam implementasi aplikasi SIM LINMAS. Kota Metro termasuk dalam daerah yang ditunjuk untuk menjalankan program ini bersama beberapa kabupaten terpilih lainnya.
Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan seluruh perangkat daerah, khususnya jajaran Satpol PP dan Linmas, dapat meningkatkan kapasitas dan sinergi dalam pemanfaatan teknologi untuk mewujudkan pelayanan publik yang responsif, cepat, dan tepat sasaran—terutama bagi mereka yang berada dalam kelompok rentan. (Red)(Admmetim)(df)



