Metro Timur, 10 November 2025 — Aula Kelurahan Yosorejo hari ini menjadi pusat kegiatan penting bagi kemajuan ekonomi masyarakat. Camat Metro Timur memimpin langsung Musyawarah dan Evaluasi Pelaksanaan Program Nasional Koperasi Merah Putih (KMP) bersama jajaran lintas sektor, di antaranya Lurah Yosorejo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pengurus Koperasi Merah Putih, Business Assistant KKMP Kementerian Koperasi RI, Pendamping PKH, serta Pekerja Sosial Masyarakat.
Dalam arahannya, Camat Metro Timur menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih (KMP) merupakan wadah strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi warga melalui kolaborasi dan semangat gotong royong. “Koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi rakyat, bukan sekadar organisasi simpan pinjam, tetapi juga wadah pembelajaran dan pemberdayaan,” ujarnya.
Ketua Koperasi Merah Putih Yosorejo dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini koperasi telah memiliki 55 anggota aktif dengan simpanan pokok Rp 50.000 dan simpanan wajib Rp 10.000. KMP Yosorejo juga mulai mengembangkan beberapa unit usaha seperti Jasa Cucian Kendaraan, Pangkas Rambut/Salon, dan Gerai UMKM, serta berencana menjalin kemitraan dengan BRIlink untuk memperluas layanan keuangan masyarakat. Target keanggotaan hingga Desember 2025 ditetapkan mencapai 200 anggota.
Setelah sesi musyawarah dan evaluasi, kegiatan dilanjutkan dengan survey lapangan guna meninjau dua lokasi alternatif pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih Yosorejo, yaitu lahan di samping Kantor Lurah Yosorejo dan tanah milik Pemprov Lampung di samping Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Metro.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya nyata Pemerintah Kecamatan Metro Timur dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas dan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan di tingkat kelurahan.
“Kami ingin KMP Yosorejo menjadi contoh koperasi modern yang dikelola secara profesional dan memberi manfaat langsung bagi warga,” tutup Camat Metro Timur dengan optimis. (Red)(Admmetim)(df)


