Berita Terkini “Jaga Metro”: Inovasi dari Akar Rumput untuk Masyarakat yang Mandiri dan Peduli

“Jaga Metro”: Inovasi dari Akar Rumput untuk Masyarakat yang Mandiri dan Peduli

Metro Timur, 5 Agustus 2025 — Upaya pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Metro Timur memasuki babak baru. Melalui diskusi dan belajar bersama yang digelar pada Selasa pagi, Tim Kerja Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Metro Timur bersama tim kelurahan se-kecamatan resmi memulai langkah awal inovasi bertajuk “Jaga Metro” — sebuah gerakan pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah RW yang dirancang dari, oleh, dan untuk warga.

“Jaga Metro lahir dari kesadaran bahwa perubahan yang berdampak harus dimulai dari lingkungan terkecil — dari warga yang mengenal persoalan sehari-hari dan siap bergerak bersama untuk mencari solusi. Tidak sekadar program, “Jaga Metro” adalah model partisipatif pembangunan kawasan berbasis nilai kemandirian, gotong royong, dan kepedulian lingkungan.

Satu RW, Satu Model Kawasan

Dalam tahap awal, setiap kelurahan ditargetkan mengembangkan minimal satu RW sebagai kawasan model penerapan inovasi “Jaga Metro”. Kawasan ini akan menjadi laboratorium sosial tempat warga belajar, merancang, dan melaksanakan solusi atas berbagai persoalan lokal.

Contohnya, dalam isu pengelolaan sampah rumah tangga, warga didorong untuk memilah dan mengolah sampah dari rumah masing-masing. Sampah yang tidak bisa ditangani sendiri baru kemudian diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup. Pendekatan ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga membangun pola pikir dan kebiasaan baru yang berkelanjutan.

Selain itu, warga juga akan difasilitasi untuk mempercantik lingkungan dan membangun sistem keamanan lingkungan berbasis komunitas.

Gerakan Kolaboratif, Bukan Sekadar Program Pemerintah

Camat Metro Timur menyampaikan bahwa “Jaga Metro” bukan hanya program top-down, tapi gerakan kolaboratif yang tumbuh dari partisipasi warga. Proses perencanaan akan dilakukan secara terbuka bersama warga, diikuti pelaksanaan dan pemeliharaan hasil bersama.

“Kami sadar ini tidak mudah. Tapi perubahan sejati memang butuh proses. Dan hari ini, kami memilih untuk memulai,” ujar salah satu anggota tim kerja Kesra dengan semangat.

Menuju Metro Timur yang Berdaya dan Berbudaya Lingkungan “Jaga Metro” diharapkan menjadi pemicu munculnya kawasan-kawasan RW yang tangguh, mandiri, bersih, aman, dan berdaya saing. Sebuah inisiatif yang bisa direplikasi dan diadopsi sebagai gerakan kolektif warga Kota Metro secara luas.

Dari RW untuk Kota. Dari warga untuk masa depan. “Jaga Metro” bukan hanya soal menjaga lingkungan, tapi menjaga harapan, martabat, dan masa depan bersama. (Red)(Admmetim)(df)

Related Post