Metro Timur, 30 Juli 2025 — Di tengah maraknya ancaman penyalahgunaan narkotika dan perilaku seks bebas di kalangan remaja, Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, mengambil langkah strategis dengan menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta Seks Bebas yang bertempat di Pondok Pesantren Nurul Anwar.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah kelurahan, aparat keamanan, dan lembaga pendidikan keagamaan dalam membangun perisai moral dan mental bagi generasi muda. Hadir sebagai narasumber dari BNN Kota Metro yaitu Bapak Ari Kurniawan, S.Si., M.A, Ibu Aramini Fitri, S.Pd.I, dan Ibu Arum Lisarie, A.Md, yang memberikan wawasan mendalam seputar bahaya narkotika, strategi pencegahan, serta pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan perilaku seksual yang bertanggung jawab.
Dalam sambutannya, Lurah Tejosari menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba. “Pesantren memiliki peran strategis sebagai garda depan pendidikan karakter. Melalui kegiatan ini, kita ingin membekali para santri dengan pengetahuan dan ketegasan sikap terhadap pengaruh negatif yang kini mudah menyusup melalui berbagai media,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasi Ekonomi dan Pembangunan, Kasi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Tejosari, Bhabinkamtibmas, pengurus pondok, para santri, serta tamu undangan lainnya. Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi tanya jawab berlangsung, menandakan tingginya kepedulian terhadap isu ini.
Sosialisasi ini menjadi bukti bahwa pendekatan edukatif berbasis nilai agama dan budaya lokal masih menjadi senjata paling efektif dalam perang melawan narkotika dan pergaulan bebas. Ke depan, Kelurahan Tejosari berkomitmen untuk terus menggelar program-program serupa, demi menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan berdaya tahan sosial tinggi. (Red)(Admmetim)(df)











